Minggu, 27 Juli 2008

hikmah..hikmah di balik kegagalan beruntun...


Selamat bertemu lagi di Blog sederhana ini..

Saya ingin menulis beberapa catatan kecil perjalanan karir saya.

Saya lulus pada pertengahan tahun 2006 yang memperoleh gelar profesi sebagai asisten apoteker yang saya tamatkan di SMFK Bina Farma Madiun.

Akhirnya lulus juga dengan nilai matematika UN 10 Bulet ….he..he… bangga ya!! Jangan salah dulu ! ni hasil korupsi sebesar 2.5 % sebenarnya Cuma mendapat 9.75 ya karena tergiur nafsu untuk jadi sempurna walopun Cuma 1 soal…memang “kejujuran” itu mahal harganya…

Saat itu banyak perusahaan farmasi seperti PT Guardian( jaringan guardian group), centaury group, PT. Pharos.Melawai. Mengadakan tes penerimaan karyawan baru hampir semua mengikuti tes penerimaan saringan termasuk saya sendiri dengan seribu impian menjadi sukses apabila ketrima.dari tes-tes yang saya ikuti tak ada satupun berhasil lolos…gagal lagi-gagal lagi!!!

Sempat berpikir “ada apa dengan diriku ini?” sudah banyak teman-teman yang sudah bekerja dan menghasilkan gaji aku ? masih nganggur!!

Ada lagi satu kesempatan yaitu sebuah rumah sakit yang lumayan elite terletak di Jakarta utara kelapa gading.Rumah Sakit Gading Pluit. Sepertinya wah.. suatu kebanggaan bisa menjadi karyawan Rumah sakit tersebut..

Anehnya pada waktu tes hasilnya :???? Satu kata “gagal lagi” apa sebabnya? Hampir tiap saat Cuma mikir tentang jawabnya!! Yang lolos dan mengikuti tes saringan ke-2 berjumlah 12 orang dengan kesempatan ½.jadi hanya menerima 6 orang.tapi ada keberuntungan lain..secara tak diduga saya tetap dapat mengikuti ujian saringan kedua walopun saringan pertama saya tidak lolos..Alhamdulillah…

Pada tanggal 12 Juli 2006 setelah acara wisuda selesai kami berdua belas langsung bersiap-siap segera ke Jakarta dengan jadwal kereta pukul 5 sore. Dengan naik kereta Matarmaja (kelas ekonomi=merakyat=banyak rakyat berkumpul disitu) hasil akhirnya???? Desel-deselan,umpek-umpekan bahasa indonya desak-desakkan..

Tahukah sifat rakyat kita ini? Suka berdesak-desakkan,suka keramaian! But mau gimana lagi,it’s culture!

Beberapa cewek sudah merasa pusing dan mual karena udara yang sangat pengap dan asap rokok dari para calon kankerman. Dengan terpaksa turunlah di stasiun solo 5 orang dan memilih melanjutkan dengan naik bus. Saya? Masih bertahan!! He..he…(dah terlatih!!)

Setelah tiba besoknya langsung test uji saringan ke-2.. soalnya sama seperti uji saringan pertama dan anehnya lagi!! Saya melakukan kesalahan yang sama seperti waktu uji saringan pertama… gagal maning!! (menurut bahasa My Mother àkebumen city)

Meski hat saya iri ma temen-temen, tapi inilah jalanku! Tuhan punya rencana lain yang hebat untukku!! Tapi kesedihanku tetap tak bisa kusembunyikan!!

Saya mencoba tetep bertahan dijakarta. Pontang-panting bersama sisa temen mengadu nasib bermodalkan nekat dan bertmankan metromini nglamar di JSC(Jakarta Skin Center) naruh doank sampai saat ini g pernah dipanggil…he..he.. temen-temen pada rontok satu persatu pulang kedaerah asal..

Tuhan membuka jalan lain da lowongan di Klinik Global Medika saya ambil juga…kalo masalah gaji sih masih jauh dari standard but it’s way from God!! I believed!

Setelah satu tahun kejenuhan mulai menggerayangi kepingin kuliah.. kutentukan untuk malanjutkan di Politeknik Negeri Bandung..saya merasa bangga! Menunjukkan pada temen-temn,”hey aku mau kuliah di POLBAN nih!” sombong,congkak merasa paling beruntung…

Hari test pun tiba..soal sepertinya mudah tetapi ada satu masalah rumusnya lupa…(hal sepele juga kan?) akhirnya apa? Gagal meneh!! Malu juga ma temen-temen yang telah mendoakan untukku..

Tapi saya mempunyai tekad untuk kuliah tahun ini..dengan sisa uang yang ada..(tabungan ? habis-bis)

Hikmahnya sudah mulai aku rasakan hingga sekarang. Pertanyaanya sekarang?

  1. Mengapa dulu tidak ketrima di Guardian,Century,Pharos? Jawabnya agar aku dapat mengikuti tes Masuk di RS. Gading Pluit
  2. Mengapa masih tidak ketrima juga saat tes uji saringan di RS. Gading Pluit? Jawabnya agar aku tidak kepedean(terlalu berharap)
  3. Mengapa masih di beri kesempatan untuk mengikuti uji saringan kedua? Jawabnya agar aku dapat keluar dari madiun dan menuju Jakarta.
  4. Mengapa masih gagal lagi dalam uji saringan kedua? Jawabnya adalah agar aku dapat bekerja di Klinik Global Medika,agar aku lebih mengenal banyak pribadi type orang alias open minded!

Apa yang sudah saya dapat?

  1. Sekarang kuliah sudah menginjak semester 3
  2. Punya banyak relasi (teman kuliah maupun dari seminar-seminar)
  3. Mengenal tokoh-tokoh besar (jadi kecanduan buku2 personal development dan biografi tokoh2 dunia)
  4. Mengenal keahlian dasar keperawatan..(sering Bantu dokter dalam operasi minor misal korban kecelakaan,khitan,keracunan dll)
  5. Bisa keliling Jakarta (60% hafal jalan Jakarta), maen ke bogor, bandung, bekasi, tangerang.
  6. Dapat pulang kampong 6 bulan sekali (bisa sampe 6-10 hari dikampung) sampe marem, sampe maremnya hingga males balik!
  7. Mengikuti seminar-seminar personal development, financial, marketing, ikut organisasi Tangandiatas.
  8. Alhamdulillah sekarang sudah mengelola sebuah Blog sederhana ini…he..he… ( cita2 pengin jadi penulis)

Mau tahu jabatan saya sekarang? Marketing & Development, Author, Technical Support (keren nih!!)

Coba kalau saya berpikiran lain??? Don’t forget!! Always open mind!

“berpikirlah besar untuk menjadi besar, berpikir itu gratis!!”

Salam Fuun Tastic…

Jumat, 25 Juli 2008

FOKUS?? TETEP!! FLEXIBLE ?? PERLU !!

Pada tanggal 24 Juli tepatnya kemarin malem, Saya telah menaiki kereta idaman saya yaitu kereta super executive. Kereta yang sangat nyaman ..Disekeliling saya banyak orang paling kaya di Indonesia tengah menikmati perjalanan…Ehm….emm..It’s..so Amazing. Banyak para marketing Professional tengah prospek produk mereka masing-masing. Banyak wajah kegembiraan orang-orang yang menikmati hidup Kebahagiaan yang lengkap komplit..Kesunyian ruang kabin penumpang, kesejukan AC menerpa kulit serta keramahan petugas RESKA menjadi harga yang pantas untuk sebuah tiket kelas super executive…

Mau ngomong pa sich…Gak Jelas…tunggu dulu..Ini adalah ilmu membohongi otak..kita membayangkan seolah mengalaminya, memvisualisasikan dalam film 3 dimensi dan kita sebagai pemeran utama sekaligus sutradara..O..ya tampak disebelah depan tempat duduk saya duduk seorang ibu muda yang parasnya lumayan cantik..dengan lembutnya menidurkan putrid kecilnya yang berumur tak kurang dari dua tahun setengah..memancarkan aura kasih saying..u..u..u..berterima kasihlah pada ibu anda karena anda juga pernah mengalaminya..Tak disangka disaat saya tengah asyik menuliskan tulisan ini pada selembar kertas Sebtol minuman NUgreente saya raib…ah…aku telah berinvestasi….hi..hi..walaupun isinya tinggal separoh..break….

Saat saya menuliskan tulisan ini waktu menunjukkan pukul 23.30 dan kereta super executive saya dengan kenyamanan yang WOW….sedang melewati tepian pantai yang menawan didaerah semarang. Masih tampak kesibukan marketing yang sedang prospek..serta raut muka anak kecil dengan kepolosan serta keceriaanya..Ok sebelum saya menulis tulisan ini saya tengah membaca sebuah karya Sucipto ajisaka yang berjudul Becoming A Magnet of Luck..tepatnya pada bab yang membahas tentang visualisasi dan saya telah mencoba memvisualisasikan 7 aspek kebahagiaan yang meliputi Keluarga, Keuangan, Karir, Mental, Fisik, Sosial, Spiritual. Saya visualsasikan satu persatu dengan melibatkan semua panca indra saya sehingga timbullah perasaan seolah kita benar-benar telah mendapatkannya dan merasakannya. Rasakan arah pandangan anda, rasakan kesejukan menyentuh kulit anda, dengarkan suara-suara kebahagiaan, berinteraksilah dengan keluarga anda, kekasih anda, anak anda, dengarkan canda tawanya, lihatlah senyumannya, rasakan sentuhan lembutnya… Ambillah kontak mobil idaman anda pergilah berlibur menyusuri pinggiran pantai ajak Kekasih anda..Tampak cantik sekali,tampak tampan sekali hari ini pasangan anda,,tampak lucu sekali anak anda…Inilah hidup….Eitt…hp saya bergetar…semoga yang sms/miscall adalah orang dalam visualisasi saya..No. Pribadi..tapi saya yakin dia adalah orang yang sesuai dengan visualisasi saya..akhirnya saya melanjutkan ke Bab selanjutnya tentang flexible…

“Men are soft and supple;dead they are stiff and hard.Plants Are born tender and pliant;dead they are brittle and dry. Thus whoever is stiff and inflexible is a disciple of death.Whoever is soft and yielding is a disciple of life. The hard and stiff will be broken. The soft and Flexible wil prevail” (Lao tzu)

“Manusia itu lembut dan luwes ; yang mati itu kaku dank eras. Tanaman dilahirkan lunak dan lentur;yang rapuh dan kering itu mati. Maka siapapun yang kaku dan tidak flexible adalah murid dari kematian. Siapapun yang lunak dan mengalah adalah murid dari kehidupan. Yang keras dan kaku akan mati. Yang lembut dan luwes akan menang”

Ya saya akan merubah flexibilitas saya tentang focus. Banyak orang mengira kalau kita focus maka tujuan akan tercapai…memang benar.tapi masalahnya apakah focus kita pada satu titik itu tepat dan sesuai dengan kita.mengapa kita tidak focus ketitik lain..mungkin titik lain yang tepat buat kita..disitulah sikap flexible dibutuhkan…. So q ganti orang dalam visualisasi saya….jadi lebih cantik,lebih imut…bolehkan..????

Minggu, 20 Juli 2008

Suasana Pedesaan yang menentramkan


Saya sesaikan proposal pendirian Warnet atau menghadiri acara “Akekahan” atau istilah Indonya “Aqiqahebut “Hidup Ini Pilihan” seperti malam kemarin saya dihadapkan pada 2 pilihan mau menyel”. Pilihan memang harus dipilih dan segera diputuskan sebelum waktunya habis. Dengan mantap saya menjatuhkan pilihan untuk menghadiri acara tersebut dan setelah diputuskan maka harus diikuti dengan tindakan maka “if you take action now,miracle happens” eit...eit memang benar. Sungguh malam yang luar biasa. Suasana yang membuat pingin mengulang lagi dan lagi. Saya memang sedang “mulih ndeso” ke kota kecil yang namanya Caruban yang masih satu kabupaten dengan Madiun Jawa Timur. Tak lain yang punya hajat adalah Guru ngaji saya yang paling saya hormati beliau adalah Kyai Haji Muhammad Mastur Putra dari Kyai Haji Muhammad Kholil (Alm)

Ada tamu undangan juga yang sekaligus menjadi penceramah dari desa sebelah yang sudah cukup ternama beliau adalah Kyai Haji Mansyuri. Malam itu saya begitu antusias selain bertemu dengan sisa teman yang masih bertahan di kampung serta para tetangga pancaran ketentraman batin yang dipandu sinar bulan purnama dan alunan suara musik hadroh. Malam itu sang mubaligh mengisahkan tentang mengapa anak laki-laki kok dengan 2 kambing dan anak perempuan dengan 1 kambing saja ternyata ada dalilnya yang masuk akal yaitu kambing digunakan sebagai hewan tunggangan dalam menuju surga makanya harus dipilihkan kambing yang sehat dan kuat serta untuk laki-laki diusahakan kambingnya mirip atau kembar. Trus apa hubungannya dengan jumlah kambingnya kok laki-laki 2 ekor dan perempuan 1 ekor? Tunggu-tunggu, maksudnya begini laki-laki kok dengan 2 ekor kambing yang mirip atau serupa soalnya satu tunggangan buat dia sendiri dan satunya buat calon istrinya kalau-kalau si istri belum diaqiqahkan dan maksud dari wanita kok cuma satu karena kalau kalau diceraikan suami atau menjadi istri ke-2 atau belum punya suami ia tetap bisa menunggang hewan tunggangannya sendiri tanpa tergantung pada orang lain.Ini merupakan manfaat Aqiqah untuk jangka panjang dan untuk jangka pendeknya adalah kebaikan-kebaikan serta pahala dari anak yang diaqiqahkan sebelum baligh ditambahkan ke orang tuanya. Otak si anak juga mudah menerima pelajaran serta lebih kuat dari godaan lingkungan sekitar yang bersifat merusak. Ok ...Ada suatu kisah nyata yang terjadi pada Kyai Haji Mansyuri yaitu pada anak mantunya. Suatu ketika anak perempuannya minta untuk menikah yang notabene lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya yang mempunyai IPK 3.4. Secara logika pastilah menginginkan Seorang Suami yang melebihi dirinya. Setelah Tirakat melakukan Sholat Hajat memohon pada Yang Maha Kuasa Akhirnya pilihannya mantap jatuh pada seorang pemuda yang hanya mengambil kelulusan secara dini yaitu pada kelas 5 SD. Anak perempuan Pak Kyai telah mantap dengan pillihannya, Pak Kyaipun segera menikahkannya. Satu bulan, 2 bulan sampai 6 bulan sang menantu belum juga bekerja. Akhirnya ditanya Oleh sang Mertua.”Le saiki aku yo bapakmu yo mertuamu,ndhisik kowe wis diakeqohi durung karo wong tuamu?”.”Insyaallah dereng Pak”

“Yo wis sesuk melu aku neng pasar wedus!”.timpal pak Kyai. Paginya mantunya tadi diajak kepasar kambing untuk membeli 2 ekor kambing jantan yang sehat dan besar. Malam harinya dibuat acara Aqiqahan untuk menantunya tersebut.Selang sebulan kemudian ada lowongan pekerjaan di negeri sebelah, berangkatlah si mantunya dan berakhir sukses itulah salah satu manfaat Aqiqah.So apakah anda atau anak anda belum diAqiqahkan, maka bersegeralah.....(RSN)

Salam Fuun Tastic...

“Keberuntungan adalah apa yang terjadi ketika persiapan bertemu dengan kesempatan”


Pernahkah anda mendapati sebuah keberuntungan yang datang secara tiba-tiba kepada anda tetapi anda hanya bisa melihat dan membiarkannya lewat tanpa bisa berbuat apa-apa untuk bisa meraihnya…. Seorang ahli drama, ahli filsafat dan politikus berkebangsaan romawi yang hidup pada pertengahan abad ke-1 Masehi yaitu Seneca. Mengatakan bahwa “ Luck is what happens when preparation meets opportunity” yang secara matematis bisa dibuat rumus sebagai berikut :

Keberuntungan = Kesempatan X Persiapan

(Bukan : Kesempatan + Persiapan)

Dapat dijabarkan bahwa unsur keberuntungan mempunyai dua bagian yaitu yang pertama kesempatan atau peluang dan salah satu unsur lainnya yang juga tak kalah pentingnya adalah Persiapan.

Jadi dapat disimpulkan keberuntungan merupakan hasil kali antara kesempatan dengan persiapan bukan kesempatan ditambah dengan persiapan agar keberuntungan dapat kita raih. Artinya apabila salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi atau bernilai nol hasilnyapun menjadi nihil.

Contoh ketika saya sendiri mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan kuliah di Politeknik Negeri Bandung yang pada saat itu hanya punya dana setengahnya saja dan mengajukan bantuan ke orang tua dan orang tua masih mampu akhirnya menyetujui. Tetapi sayang ternyata saya terlalu meremehkan test uji masuk dan benar pada saat ujian saya hanya bisa menyelesaikan kurang dari separoh soal yang diberikan. Padahal semua soal yang diberikan tidak jauh beda dengan soal test yang diujikan beberapa tahun belakangan. So….hilanglah kesempatan itu..(Ragil Setyo Nugroho)

Jumat, 18 Juli 2008

Lampu pun tidak sanggup menyinari dirinya sendiri…


Seringkali saya tidur ditemani sebuah lampu kecil 5 watt selain teduh dimata lampu tersebut juga sedikit memberikan pancaran cahaya yang membawa imajinasi kita dapat menjelajah jagad raya ini. Malam itu lampu tersebut mendadak menjadi perhatian, bagian belakang dari dudukan lampu tersebut masih gelap berbeda dengan bagian depannya yang terang malahan dapat memancarkan cahayanya yang lumayan melimpah untuk sekitarnya. Ternyata dalam sosok lampu lima watt tersebut terdapat hikmah yang dapat diambil.
Seperti kisah yang terjadi pada sepupu saya dia adalah seorang Dokter Spesialis Rehab Medik . tugas utama dia adalah membantu pasien yang mempunyai rasa percaya diri yang rendah tentang kesembuhannya. Kira-kira 2 tahun yang lalu saya bertemu dan sempat berbincang-bincang ringan tentang pekerjaannya. Dari ceritanya saya dapat menyimpulkan bahwa kehidupannya sudah mapan serta pekerjaannya adalah sangat menyenangkan bisa membantu orang menemukan kepercayaan diri akan kesembuhannya. Tapi satu bulan kemarin saya mendapat kabar bahwa dia terkena suatu penyakit Diabetes alias kencing manis. Secara logika kok bisa seorang dokter spesialis tidak dapat mendeteksi secara dini tentang penyakit diabetesnya. Gejala-gejala yang terjadi sebelum dia dinyatakan positif mengidap diabetes. Ini kembali lagi pada sifat manusia yang disebut sebagai Makhluk Sosial. Dia sangat mampu untuk menolong orang lain dengan kemampuannya tetapi dia tidak dapat menolong dirinya sendiri dia masih butuh Dokter lain untuk memonitor penyakitnya.
Memang kita membutuhkan lampu-lamu lain bagi kehidupan kita. kita dapat menolong orang tetapi terkadang kita tidak dapat menolong diri kita sendiri. Kita butuh orang lain. Ok…sudahkah andabelajar dari lampu-lampu disekitar kita ??

Salam Senyum


Salam Senyum, Saya ragil setyo nugroho mahasiswa salah satu perguruan swasta di bilangan Jakarta Selatan. Motivasi dalam diri saya juga masih labil alias turun naik…..semoga dengan adanya blog ini kita bisa sama-sama sharing dan berbagi motivasi.Amin…Amin…
Motivasi, semangat, passion, spirit, antusiasme, harapan apapun istilahnya semua orang memerlukannya dalam hidup ini. Bagaimana cara mendapatkannya ? saya jawab banyak cara. Bisa melalui keluarga, pasangan hidup, ustad, sahabat, seminar-seminar, affirmasi, InCanStation (affirmasi disertai gerakan tubuh sehingga menimbulkan emosi). So begitu banyak carakan! Tapi kebanyakan kegiatan memotivasi tidak berlangsung begitu lama, tidak lebih dari seminggu sebulan…Contoh kasus ini terjadi pada diri saya sendiri saya sering baca buku motivasi, lihat blog-blog motivasi yah tapi hanya bertahan paling lama tidak ada seminggu. Jadi yang paling efektif dalam motivasi adalah dengan memotivasi diri sendiri yaitu dengan affirmasi dan InCanStation yang dilakukan dengan teratur. Adapun seminar dan artikel-artikel adalah sebagai trigger agar kita mendapatkan energi tambahan. Ya kata kuncinya adalah dapat MEMOTIVASI DIRI SENDIRI

Rabu, 16 Juli 2008

memotivasi diri sendiri

Salam Gila(ragil=rada gila,agil=agak gila) tapi yang positif ya!!!